Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

Christine

Aku tak mengerti, 

kali ini apa salahku padamu?


Bukankah seharusnya kita baik baik saja?

terakhir, kamu hanya menegurku perihal ketidak-ikhlasanku akan seseorang yang telah merebut mimpiku secara cuma - cuma, dan aku menerimanya, menyetujuinyam bahkan


Jujur saja, walau aku sudah terbiasa tanpamu semenjak Erlangga datang ke hidupku setahun lalu, 

aku masih memikirkanmu dan selalu berharap kamu baik baik saja,


Baiklah,

jika keheningan antara kamu dan aku adalah yang terbaik, itu tidak mengapa,

pun, aku juga tak akan lagi menanyakan dan memohon pada Tuhan untuk membuatmu kembali,

dengan mengetahui kamu bahagia, mendapatkan segala citamu, aku ikut bahagia,


Semoga kedewasaan ini, 

membuat kita bersama belajar walau dengan jalan berbeda,

aku sayang dengan persahabatan kita, tidak pernah menjadi dahulu, tapi akan terus walau tak kan pernah kembali lagi seperti sedia kala,

Christine, sampai jumpa lagi,

Comments

Popular Posts