Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

permainan yang mudah

kamu suka bermain game online, 
aku pernah beberapa kali bermain bersamamu
sampai aku di ejek karena permainanku payah oleh satu team kita,
tapi yang kamu lakukan memarahi orang itu dan mengatakan padaku bahwa tak apa kalah,

pernah juga suatu hari kita win-streak, 
tapi katamu tak seru karena terlalu mudah untuk menang

bagimu, tak apa kalah, asal permainannya seru, menegangkan, menantang, begitu?

jadi, 
aku menyadari bahwa aku adalah permainan yang mudah itu, yang tidak seru, menegangkan dan tidak menantang juga,

kamu tidak perlu menunggu pesanku, atau menunggu lama didepan rumahku, ku pastikan aku akan selalu ada disana,

nyatanya,
tiada pula abu abu darimu, hanya ada hitam dan putih,
yang bisa saja itu adalah kejelasan mutlak bahwa kamu tidak ingin denganku, 

namun tak apa,
seperti halnya waktu berhenti sejenak dan membuat kita berpapasan diantara puluhan orang pada pagi hari yang terik di tanggal 30 desember itu,

tenang,
aku tak akan menggenggammu lebih lama,
sebaliknya ku lepaskan dirimu sekuat yang ku bisa,
agar kamu dapat terbang menulusuri banyak hal,

sampai akhirnya kamu kembali ke jalan pulang......

semoga saja padaku, bismillah,
semoga saja aku masih menjadi permainan yang mudah, insyaallah





Comments

Popular Posts