Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

bisakah?

sejak awal aku bertemu denganmu, 
aku sudah suka sama kamu

bagaimana kamu denganku?
itu menjadi urusanmu!

bahkan baru beberapa hari tidak bertemu,
aku rindu kamu, sangat!

sejak awal aku bertemu denganmu,
aku sudah cerita ke Tuhanku

bagaimana kamu denganku?
itu bukan urusanku!

bahkan tawamu yang lepas dan lelucon garingmu,
aku ingin mendengarnya sepuluh ribu kali lagi!

aku ingin padamu,
berdua denganmu di motor pada malam hari sambil bertukar cerita diiringi dengan klakson kendaraan adalah bagian kesukaanku,

aku ingin, kamu mau padaku,
bisakah?
tapi tidak hanya untuk beberapa saat saja, namun untuk selamanya
bisakah? 


Comments

Popular Posts