Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

Teman Tolol

Zan,
Jangan marah,
namun aku benar lupa kapan pertama kali aku mengenalmu.

Mungkin sekitar tahun 2017 di musim panas. 

Sumpah, aku lupa. 
tapi yang jelas saat itu kita masih belasan tahun. Masih Remaja. 
Sampai akhirnya kita putus kontak karena kamu berpacaran dengan perempuan cantik beralis tebal dan aku dengan yang lain. < tak bisa kubicarakan lagi >

lima tahun berlalu, 
ternyata kamu menghubungiku lagi, rupanya kamu sudah putus dengan perempuan itu.
sayangnya, aku sedang bahagia dengan laki-laki yang mencintaiku dengan besar.

tahun ini, 
berarti sudah enam tahun berlalu. 
entah badai apa yang kamu alami, namun aku mengalami badai yang sama, dan pada satu garis waktu kita dipertemukan. 


Aku lupa, sebenarnya aku pernah menyukaimu atau tidak.
mungkin dulu pernah, anehnya sekarang masih.
Sayangnya.... atau mungkin beruntungnya.... rasa suka itu tidak berarti aku ingin memiliki mu, karena kamu ternyata teman yang seru. 

bisa jadi kamu satu-satunya teman cowok, yang kutulis disini. 

Semoga kita bisa berteman terus ya,
dan aku akan segera pergi jika aku sudah ada rasa untuk memilikimu,
aku tidak akan menghakimi bahwa perasaan itu salah, namun pertemanan ini harus abadi..

Zan,
Makasih sudah jadi teman yang tolol,



Comments

Popular Posts