Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

akmalku (4)

kamu dimana?

kamu kemana?

katanya ingin menjagaku,

lantas kamu dimana?


aku tidak ingin membencimu,

walau aku sudah berhasil meyakinkan semua orang bahwa aku sangat jijik padamu,


tapi kamu dimana?


apakah saat matahari terbenam di Jakarta pada bulan September kemarin adalah terakhir kalinya aku melihatmu?


aku tak ingin tak ada kamu,

kamu tau kan?


yaTuhan,

harus apalagi aku?

kamu dimana?


tangisku begitu keras hari ini,

kamu dimana?


cukupkanlah aku padamu walau sekali saja,

aku tak sanggup biar banyak orang disini tapi tak ada kamu,


tidak ada yang menjagaku seperti kamu,

aku butuh kamu


kamu dimana?

kamu kemana?



katanya ingin menjagaku,

lantas kamu dimana, akmalku,?

Comments

Popular Posts