Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

DIA Maha Besar

Semakin dewasa, aku makin sadar...
kalau hidup itu kejam dan keras.

Orang-orang ternyata makin gila dan terobsesi akan suatu hal...

Aku membencinya, sampai aku sadari bahwa aku juga seperti itu.
Tapi mungkin yang membedakan, setiap orang mempunyai caranya masing-masing...

Aku juga mulai sadar bahwa aku tak bisa menyalahkan orang-orang yang meninggalkan ku saat aku sedang berada pada masa sulitku...
Aku merasa, jika bersedih dan memikirkan teganya mereka,
Itu memberatkan ku.

Ku bilang, hidup ini kejam dan keras.
Jika aku memikirkan itu kelamaan aku akan mati tak bahagia...
Aku tak mau itu terjadi.

Sekarang, jika ada orang yang dayang lalu pergi di kehidupan ku...
Ku tertawakan saja, mengingat betapa lucunya mereka lontang-lanting dalam hidupku

Demi apapun itu,
aku tidak sedih, setidaknya tidak sedih lagi...

Walau aku berada dalam gua, atau aku tenggelam di dasar lautan sekalipun...
Aku selalu berusaha mencari cahaya untuk keluar...

Jika cahaya matahari belum ku temukan, maka akan ada cahaya dari bintang...
Jika bintang tak ada malam nanti...
Masih ada galaksi di antero angkasa sana

Aku punya,
kekuatan yang sangat besar untuk bangun dari segala masalah yang ada pada hidupku...
Aku berusaha menjadi manusia normal,
yang mampu merasa bahagia dan sedih, lalu kecewa dan pada akhirnya melompat kegirangan karena terlalu senang...

Aku berani mendapatkan kebenaran apapun,
karena aku pernah mendapat manisnya kebohongan, saking manisnya...
Rasanya menjadi pahit.

Aku tidak bisa bilang,
bahwa kebenaran adalah manis...

Tapi sungguh,
aku rasa, aku tak perlu berusaha sangat amat keras sampai aku lupa menyayangi diri ku sendiri...

Dan satu hal lagi, aku punya Allah ku...
DIA...
Maha Besar...

Comments

Popular Posts