Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

mau padamu

"kita belom tos"

katamu sesaat ku beranjak dari motormu,


aku tidak ngantuk malam itu, hanya saja aku menahan tangisku yang sebentar lagi akan jatuh akibat pertanyaan yang terus menggema dikepalaku, 


mengapa bisa ku jatuhkan diriku pada punggung besarmu saat bisa saja kamu tidak menginginkannya? atau kamu menginginkannya karena kamu hanya butuh dengan rasanya, bukan denganku,


"kita belom tos, lupa"

katamu lagi, aku dengar, hanya saja aku belum merespon apapun, 


kemudian aku berbalik badan, menghampirimu,

"lupa, maaf" jawabku, 


sejujurnya,

itu bukan suatu kebiasaan, maksudku, awalnya aku tidak menjadikan tos itu menjadi sebuah ciri khas kita,


ku buat awalnya karena saat kedua kalinya kita bertemu setelah desember yakni pertama kalinya kita bertemu di bulan januari adalah ucapan terimakasihku kepadamu yang telah mengantarku pulang setelah sebelumnya mengantarku ke apotek,


namun kamu menganggap itu sebuah kebiasaan, dan apa benar setelah semuanya aku hanyalah seorang teman?


jangan buat debaran ini berhenti sebelum kamu berhasil menjadikanku milikmu, 



jika suka denganku, katakan padaku, karena aku mau padamu!

Comments

Popular Posts