Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Surat Terakhirmu,
Tidak akan ku biarkan tubuhku bergetar begitu keras karena kegelisahan lagi..
lalu menangis, meraung karena tidak ada yang melihat juga.
Seolah tatapan manusia lain sangat berarti.
Entah sial atau beruntungnya, aku masih menyimpan surat terakhir darimu.
Ku simpan itu di dompetku, seperti kamu menyimpan surat-surat dariku di lemarimu.
Semoga ini masih memiliki sedikit arti walau kamu sudah menganggap ini seonggok sampah yang lupa kamu sapu.
Sesuai dengan doaku kepada Tuhanku, semoga suatu hari nanti kamu mengerti & merasakan dahsyatnya cintaku padamu. Seluas Angkasa, yang biasanya kita jadikan itu lelucon.
Pun, tak kan ku meminta maaf atas apapun lagi.
Sesuai yang kamu sering katakan pula, bahwa kamu lebih mengetahuiku lebih dari aku mengetahui diriku sendiri, ya kan?
- Get link
- X
- Other Apps
Popular Posts
Ember, Flame, Light [ Eng. ver of: Bara, Nyala, Pelita ]
- Get link
- X
- Other Apps

Comments
Post a Comment