Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Semesta Lain
Hai,
mungkin di bagian semesta lain, kita sedang bernyanyi bersama
berteriak mengeluarkan semua pilu dan apapun yang tertahan di dada
mungkin kamu sedang memainkan gitarmu dan aku bernyanyi sambil menari
bertelanjang kaki, saat hujan terus
mendaratkan bibirku padamu, begitu hangat
berbanding terbalik, sungguh pada semesta yang ini
kamu sudah najis padaku,
dan aku yang berusaha keras setiap hari untuk tidak menganggapmu pernah ada dalam hidupmu
andai kamu tau, aku tak pernah dapat kelembutan seperti itu
karena setiap hari yang ku lakukan bukan bercinta namun berjuang
bahkan untuk hidup-pun
aku berpikir banyak alasan apa lagi yang ku pakai untuk tetap bertahan
menulis ini saja membuatku sesak,
karena rasanya pernah ada, namun kamu tidak pernah menganggapnya ada
andai Tuhan dapat membekukan rasaku seperti yang Ia lakukan padamu
membuatku tertegun saat tahu bahwa tak ada lagi waktu dan tempat yang mempersilahkan kita untuk saling beranggar pikiran atau berbalah..
Dari semuanya yang paling menyakitkan
aku bagaikan nama yang ditulis dengan pensil yang segera kamu hapus
tak pernah ada
atau nama yang ditulis dengan ranting pada desir pasir pantai dan terurai oleh ombak
mungkin di semesta lain, kamu mentato namaku pada tubuhmu
**
Andaiku menulis ini tanpa rasa bersalah
dan dengan perasaan lega.
- Get link
- X
- Other Apps
Popular Posts
Ember, Flame, Light [ Eng. ver of: Bara, Nyala, Pelita ]
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment