Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

Hujan Itu

Hujan itu indah, kawan
apalagi saat mengenai pori-pori kulit mu
rasanya sejuk kan?
ditambah aromanya yang khas
Tapi mereka bilang hujan itu sendu,
karena saat itu mereka bisa menangis didalamnya
tanpa semua orang mengetahui,
Itu kuno bukan?
Tapi mereka bilang hujan itu rindu,
karena saat itu mereka memutar kembali memori masa lalu
Bagaimana jika kamu menari didalamnya,
jangan terus termenung...
Nikmati ketika percikan air membasahi mata kaki mu
Hujan itu indah, kawan
apalagi saat datang bersama senja
apa kamu siap menghitung mundur?
Sampai langit menyembunyikan senja dan hujan,
lalu digantikan oleh gelapnya malam...
hitam keabuan begitu warnanya?
Maka, lari bersama ku kawan
buang semua penatmu lepas-lepas
habis ini ada pelangi bukan?

Comments

Popular Posts