Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

Batu

Sudah tak tahu bagaimana mau mu
Yang hanya diam lalu menggerutu
Tak memahami jalan yang akan di lalui
Semuanya tampak semu tak pasti
Bagai batu yang keras
Tak ada jalan untuk lepas
Rahang mu bahkan kaku untuk mengembang
Nalar mu lalu mengambang
Tapi kamu harus tau
Bahwa batu akan melapuk
Menjadi sesuatu yang baru
Sesuatu yang membuat tertabuk
Maka, tetaplah menjadi batu
Yang siap melapuk apabila terkena angin
Sampai akhirnya kamu tahu
Bahwa kamu tak perlu kembali lagi, sekalipun...

p.s untuk teman ku hilmy, yang berusaha keluar dari hidupnya yang sekarang. Semangat my... pasti lo bisa!

Comments

Popular Posts