Gelap ,seperti tidak bernyawa . Hanya lilin kecil yang kupegang di tanganku ,berusaha melawan kedinginan ditempat yang tak ku tahu apa .
Aku berjalan dengan kaki telanjang ,baju putih dan celana putih yang kukenakan ,aku mencari titik terang ,aku takut gelap ,aku hanya memegang lilin kecil yang pasti akan cepat habis .Seperti sisa hidupku . Tapi aku tak mau menyerah ,aku mau sembuh sebelum lilinnya habis .
Aku menahan semua air mata yang terbendung .Aku harus tegar ,ku bungkus badanku sambil memegang lilin kecil ini , ruangan ini gelap . sesekali aku terisak pedih , itu sakit .
Aku tahu Tuhan Baik ,walau aku tak punya apaapun aku masih punya akal dan perasaan untuk mengubah semuanya menjadi terang seketika ,aku pasti punya cara sendiri untuk membuat diriku masih bisa menatap dunia ,aku yakin apa yang tidak bisa dapat disini ,pasti akan ku dapat disana ,disaat aku menemukan titik terang ,sampai aku bisa terus berjalan .
Hari ini aku jatuh ke suatau lubang yang membuatku terpaksa berjalan dengan satu kakiku ,aku tidak bisa menerima ini semua ,aku takut .aku sendirian ,aku terus memgang kakiku dan berusaha berjalan dengan satu kaki . Sampai suatu hari lilin ku sudah kecil dan mau habis ,ada seorang wanita cantik dia menolongku melewati jalan yang gelap ini ,dia membantuku ,menungguku berjalan . aku merangkulnya ,aku sayang padanya . Dia ibuku yang selalu memberi dukungan ,tak dikit kalimat yang ia ucapkan . Sampai akhirnya jalan itu gelap lagi ,aku menggunakan tutupan mulut ,karena tadi malam aku kedingin dan saat aku ingin mengeluarkan kental - merah dari dalam mulut ku ,cairan kental merah yang kumaksud tadi keluar dari mulutku . Aku tak mau semua orang menganggapku lemah hanya karena sesuatu yang terjadi dalam paru-paruku ,Tapi ku teringat teman-keluarga-dan orangtuaku yang selalu mendukungku .Seketika lilin untuk menjadi tinggi lagi ,dan kurasa sisa hidupku bertambah menjadi satu hari atau 2 hari .
AKU BERSYUKUR .
Dan semenjak itu aku tidak sendiri ,aku berjalan dengan obor dan banyak lillin . Aku mulai merasa tenang dan tidak mau meninggalkan ruangan gelap ini ,Dunia itu gelap . Yang terang Surga menurutku itu .
Di sisa hidupku aku mau membuat mereka tersenyum ,jadi aku ingin membuat ruangan ini menjadi indah seketika ,aku mengajak mereka menari-nari dan tertawa bersama walau aku tau mereka merasakan sedih karena melihatku seperti ini .
Ingat saat ku belajar agama dulu kalau aku jadi orang baik didunia aku bisa membuat kerajaan disurga ,kalau Tuhan mentakdirkan ku masuk kedalamnya ,aku akan buat kerajaan dan ku buat khusus kamar buat keluarga dan semuanya yang aku cintai - dan mereka yang mencintai ku . Sungguh aku semakin rela tinggal kan mereka ... Walau itu ...
SAKIT .
Terima kasih Tuhan akhirnya aku temukan titik terang itu ,dengan perlahan ku masuk kedalam cahaya ,dan menengok ke arah kebelakang ,disana terdapat orang tuaku dan keluargaku juga teman-temanku . Tapi saatku tengok ke arah depan ,aku melihat kerajaan itu di depan mata . Aku putuskan untuk memilih kerajaan itu dan aku melambaikan tangan kepada mereka yang ku cintai .
Selamat jalan~ aku akan berjuan untuk membuat tempat terang itu menjadi lebih terang dan akan kusambut kalian dengam langkah kedua kaki ku .
amen ...
Comments
Post a Comment