Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

Bernafas dalam Kehangatan

Bagai sinar matahari di pagi yang menghangatkan jiwa ,bagai embun pagi yang jatuh ke kelopak daun ,Bagai Angin malam yang menyegarkan hati ,Bagai udara yang selalu memberikan kehidupan .
Desahan nafas panjang ku dengar di pagi hari .Menyambut pagi yang sejuk akan kemenangan ,yang menandakan bahwa aku telah selamat dari kanker darah ,hari ini aku negatif kanker darah .

Ku petik seluruh cita-cita ku kembali ,ku buat rencana baru , menyusun hidupku yang tadinya entah kemana .Hari ini aku belajar berjalan karena sudah 1 tahun aku berbaring ditempat tidur .menjalani berbagai pengobatan dari traditional sampai alat dokter .
Apapun itu caranya asal membuatku sembuh dan tidak menyusahkan oranglain akan aku lakukan .

Siapa yang tenang jika aku tidur dalam keadaan orang - orang disekitar ku masih sangat mencintai ku?
aku takut mereka tidak dapat memberikanku izin untuk pergi .
Aku selalu berusaha untuk menjadi orang semangat diantara mereka yang tidak berpenyakit seperti aku .

Ku menahan semua saluran yang menempel ditubuhku ,aku tidak begitu mengenal satu persatu diantara mereka ,aku ingin di sisa hidupku bisa menjadi yang orang lain butuhkan .
Aku ingin terbang bebas seperti burung kesana kemari ,tapi mereka bersama . Aku ingin terbang bebas tapi bersama . Aku tidak bisa mengajak mereka karena aku takut bukan saatnya mereka untuk pergi .

Aku tidak akan menteskan air mataku ,selama aku masih bisa menahan rasa sakit itu . Jarun suntik ,dan semuanya . Obat - obatan traditional yang benar tak ku ketahui .

Terkadang aku sering membayangkan dan mempertanyakan mau dibawa kemana aku sesudah mati?
Apakah gelap jalan ku nanti?

Tapi aku yakin selama aku menjalankan semua yang Tuhan perintahkan kepada umatnya dan jika aku menurutinya ,mungkin Tuhan akan memberikan sedkit keringanan . Dan keringanan itu pasti itdak akan kuduga .

Setelah beberapa tahun aku memendam penyakit itu ,aku menulis sebuah artikel berjudul 'MELAWAN KANKER' dan berhasil dimuat di suatu koran dan ku harap semua orang membacanya masih mengingat wajahku .

Terima kasi buat semua orang ~

Comments

Popular Posts