Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

KESALAHAN SELANJUTNYA

Sebagian perempuan,
mungkin tak menyukai saat matahari begitu terik
Mereka biasanya mengagumi senja, apalagi dengan perpaduan warna jingga kemerahan...
Ah! itu sudah biasa bukan?
Walau memang ku akui, senja adalah perpaduan warna paling sempurna
Tapi bagiku,
saat matahari menyinari bumi dengan sangat terik,
saat itu pula aku sangat kagum dengan warna sang surya
karena itu juga yang membuat warna keemasan pada bola mata mu,
Aku mengagumi itu
Ku rasa,
aku jatuh cinta pada matamu,
tunggu, tapi tak juga, saat kamu tersenyum,
warna keemasan itu menghilang
Aku tetap jatuh cinta
Maka ku harap,
aku tak pernah lagi merasa sepi dalam keramaian
karena tawa mu yang akan menemani ku setelah ini,
Jadi, apa kamu kesalahan ku selanjutnya?

p.s untuk sahabat ku yang sedang jatuh cinta dengan anak basket, yang berkata padanya "gua gak bisa ngobrol sama lo pas bulan puasa, soalnya kalo ngobrol sama lo, pakai hati"

Comments

Popular Posts