Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

Sangat Beda Memang

Aku tidak tahu,
yang aku butuhkan hanya istirahat sejenak.
Walaupun dengan sedikit kemungkinan, 
kalau aku tidak mau istirahat bila denganmu.

Persepsi kita berbeda,
seperti 2+3 dan 1x5
walaupun hasilnya tetap sama.

Saat kamu melihat batu besar sebagai kerikil,
menurutku sebaliknya.
Jika kamu hanya menghampiri kerikil itu, dan langsung pergi,
menurutku, aku harus menghampiri batu besar itu dan membuangnya.

Itu semua pengibaratan dari masalah,
yang tercipta antara warna merah dan abu-abu.
Kamu terbiasa melihat suatu masalah menjadi kecil, seperti kerikil.
dengan jarang tapi tetap biasa, aku melihat masalah menjadi besar, seperti batu yang besar.

Maka kamu lebih sering diam karena itu,
berpikir lama kelamaan akan usai.
Maka aku lebih sering membicarakan itu.
berpikir lama kelamaan akan usai.
Padahal sebenarnya tidak ada yang usai.

Sangat beda memang.
Tapi harus ada yang mengalah.
Yaudah, aku yang ngalah.

Tapi, kamu harus tau.
orang jatuh bukan karena batu besar, tapi karena kerikil.
Karena bila ada batu besar ia akan melewatinya,
dan orang akan lebih menganggap kerikil yang kecil remeh,
padahal kalau ia jalan diatas kerikil, ia pasti jatuh terluka. 

Aku benar kan?

Untuk: Warna Abu-abu

Comments

Popular Posts