Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

APA

Katanya,
APA.
Aku sangat yakin, ia tidak memiliki ide apapun saat mengatakan itu.

Apa warna kesukaan mu? 
Abu-abu, katanya.
Aku tertawa setelahnya.
Aku sangat yakin, ia mendeskripsikan dirinya dalam satu warna saat mengatakan itu. 
Mungkin ia belum menyadarinya sampai aku mengatakannya.

Katanya, 
APA.
Aku sangat yakin, ia tidak tahu harus berbicara suatu hal selain itu.

Apa warna kesukaan ku?
Ungu atau Pink atau Merah, katanya.
Aku tertawa setelahnya.
Aku sangat yakin, ia mengira-ngira suatu hal yang sebelumnya tidak pernah ia tau.
Aku bilang, hanya Merah.

Katanya,
APA.
Harusnya aku yang mengatakan hal itu.

Apa mau mu setelah mengetahui warna kesukaan ku Merah?
Apa kesunyian dari warna Abu-abu akan kalah dengan keceriaan warna merah?
Apa sebaliknya?

Lalu,
Apa menurutmu?

Untuk : Warna Abu-abu


Comments

Popular Posts