Sekarang, aku sedang mengejar matahari yang sangat terang di atas sana. Menari-nari sambil tertawa. Tiada henti aku berusaha, agar aku dapat menggapainya, agar aku mendapat secercah dari sinar yang ia punya.
Sekarang, aku biarkan matahari itu terus menjauh dariku saat aku mengejarnya. Walau sejujurnya, banyak orang bilang, aku tidak perlu mendekati atau mengejar matahari itu, karena itu hanya membuatku sakit nantinya. Tapi aku tidak pernah berpikiran seperti itu, menurutku matahari itu indah, cerah, dan bersinar, membuat ku akan terus mengejar matahari. entah sampai kapan. Mungkin sampai aku lelah mengejarnya dan berusaha mendapatkannya, tapi biarkan sampai aku benar-benar merasa lelah dan tidak ada daya untuk mengejarnya lagi.
Biarkan aku seperti itu.
Kalau memang nanti hasilnya nihil, setidaknya aku telah tahu bahwa disitulah kemampuanku untuk mengejar matahari, dan akan aku jadikan pelajaran berharga untuk itu.
Biarkan aku seperti itu.
Kalau memang nanti hasilnya nihil, setidaknya orang-orang tahu bahwa aku tidak akan pernah berhenti berusaha dan tidak ada yang namanya sia-sia.
Biarkan aku seperti itu.
Kalau memang nanti hasilnya nihil, setidaknya matahari itu telah tahu, bahwa ada seseorang yang sangat menyayanginya, yang kagum akan sinar dan keindahannya. Dan matahari itu telah merasa menyia-nyiakan dirinya, bahwa telah ada seseorang yang berusaha untuk menggapainya.
Maka nanti, jika aku sudah mencapai titik kelelahan dan aku mengubah arah lariku untuk mengejar yg lain. Jangan tegur aku, untuk melihatmu.
Biarkan saja, waktunya telah habis.
Tenang, seperti yang aku bilang, aku tidak pernah merasa menyia-nyiakan diriku sendiri karena telah mengejar matahari itu. Tapi aku tidak pernah bilang, bahwa aku akan kembali kepadamu, dan melihatmu lagi matahari, karena aku, sudah mendapatkan yang lebih indah darimu. Yang harus kamu tahu sekarang adalah, kamu indah dan memang itu adanya, tapi sayangnya, ada yang lebih bersinar dari pada mu matahari, ia mempunyai sinarnya sendiri. Dan dia yang menemaniku disaat hari sedang gelap. Disaat kau tiada. Itu Bintang.
Comments
Post a Comment