Sobat dengar,
Aku tidak pandai mebuat kata-kata indah seperti Ebiet G Ade
Sobat lihat,
Aku tidak sepandai Einsten untuk mengajarkanmu tentang pelajaran sekolah
Sobat rasakan,
Aku tidak sehangat matahari, yang selalu bisa menghangatkan dan menyinari hidupmu seterangnya
Tapi sobat dengar aku hanya bisa menulis apa yang ada dihati dan pikiranku saja, tidak bisa lebih indah daripada itu.
Sobat lihat, aku hanya pintar dari otakku saja, dari semua pengalaman yang aku jalani bersmamu.
Sobat rasakan, kekonyolan kita, kejelekan, kebodohan dan kebahagiaan yang kita lakukan bersama sob.Aku tak lebih dari diriku sendiri, aku hanya aku yang masih belum bisa memilih jalanku sendiri dan membentuk siapa itu aku...
Aku hanya seseorang yang selalu mau mendapatkan kebhagiaan, tanpa ada kesedihan atau tangisan. Aku egois sobat, tapi ku mngerti bukan aku saja yang egois.
Sobat hanya engkaulah yang selalu memberiku semangat, hanya engkaulah yang mengomentari penampilanku, mengejekku dengan kata lembutmu dan segalanya.
Kita sobat, sekarang bukan membicarakan tentang Aku atau Kamu, Gue atau Lo, Saya atau Kamu, tapi membicarakan tentang kita. KITA yang selama ini melakukan itu, melakukan hal-hal yang membuat hati kita senang tanpa ada kesedihan.
Hanya kau sobat yang mau menampung airmataku. Hanya kau sobat yang masuk kedalam rumah dan mengambil makanan dalam kulksaku. Hanya kau sobat yang mengisis hari-hari ku lebih dari beribu malam. Kau gila, aneh dan membuatku selalu mati gaya.
Sobat walau sekarang kita terpisah oleh jurang yang berbeda, tapi kita tetaplah kita.
Tidak ada yang bisa menggantikan posisi kita.
Tidak ada yang bisa mengatur hidup kita.Tidak ada yang bisa ...... Menutup pintu itu dan menyembunyikan kuncinya. menutup pintu pershabatan dan menutup bukunya.
Tenang sobat aku tidak akan pernah melupakan kenangan tentang mu, aku simpan dalam-dalam dan ku kubur di hatiku. Semua kebahagiaan dan ksedihan kita aku simpan berkas-berkasnya didalam lemari otakku dan kuncinya akan selalu kupegang.
Suatu saat nanti jika rambutku telah memutih, kakiku sudah tak normal, mataku sudah tak melihat, pendengaranku sudah mulai menghilang dan mulutku sudah tak sanggup berkata. Selama akau masih mempunyai hati aku akan selalu terus mengenang sobat.
Tapi... Apakah kamu akan melupakanku?
Menganggapku pengkhianat jika suatu saat aku mempunyai teman baru?
Menganggapku melupakanmu?
Tidak sobat, itu tidak mungkin. YOU'RE IRREPLECEABLE, NO ONE CAN CHANGE YOUR PLACE DEEP IN MY HEART. YOU'RE MINE. ALWAYS MINE. Maybe some people said "I LOVE MY FRIENDS" , but I'm really different with them, because i said "I ALWAYS LOVE MY FRIENDS"
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletenice rif.. makasih buat kenangannya ya =))
ReplyDeletethank you ya tesa
ReplyDelete