Skip to main content

Featured

Lebih Sungguh

Setahun berlalu setelah terakhir aku menulis tentangmu disini,  _______ dan entah bagaimana, semuanya masih terasa sama,  hanya saja kali ini lebih tenang, lebih aman, dan lebih... nyata? Teringat dengan kalimat indahku dulu, tentang betapa aku ingin mencintaimu dengan seribu cara yang ku bisa. Kini aku tahu bahwa, aku tak perlu sekeras itu, karena begitu saja.... dicintaimu, Dalam diam aku menemukan ketenangan, dan dalam segala tawa dan banyaknya suara aku menemukan kehangatan, kadang dalam tangis dan marahpun, itu tak apa, asal kamu ada disampingku, begitu, Entah, ada rasa teduh? yang bisa saja ku rasakan namun tak dapat ku jelaskan,  Sejujurnya baik aku maupun kamu, tidak tahu bagaimana takdir bekerja, namun jika memang perjalanan ini membawaku padamu, [ biarlah semesta mengizinkan aku untuk berhenti di kamu, dengan restu Tuhan kita juga kedua orangtua..... (aaamiiin) ] Karena di dunia yang selalu berubah,  aku ingin satu yang tetap, pada cinta ini, pada cinta yan...

wanna found you (say good bye)

Hari itu,aku diturunkan oleh pesawat mimpi disuatu tempat yang belum pernah aku datangi sebelumnya.Tempat itu sanggaattt indah . Aku sangat terpesona melihat sekelilingnya, bunganya yang besar dan tinggi menjulang.Warnanya yang putih, bersih, dan mengkilat .Dan salju yang turun di sekeliling padang ini , bunga ini mirip sekali dengan ...
'EDELWEISS'

Tiba-tiba nama bunga itu terdengar ditelingaku , oleh suatu bisikan hangat dari seseorang untukku .

Edelweiss , bunga yang aku suka ....
Siapa seseorang , ataupun sesuatu yang tiba-tiba berbicara ditelingaku .
Aku menoleh ke arah manapun , tidak ada satupun manusia , ataupun apapun disekelilingku , hanyalah salju - salju yang sedang turun dengan deras , dan bunga-bunga edelweiss yang menjulang tinggi .

Tapi tunggu dulu ...
Aku berfikir bunga edelweiss itu kecil ..
sangat kecil . Tapi kenapa di padang edelweiss ini , edelweissnya malah besar semua . Lalu sangat tinggi , lebih tinggi dari sonia teman sekelas ku yang tinggi.

Aku terdiam sejenak. Setelah aku fikir-fikir tempat ini seperti tidak asing bagiku , sepertinya aku juga sudah mengunjunginya . Tapi aku lupa(?), mungkin bisa jadi 100 tahun yang lalu.Tapi tidak mungkin , umurku masih 13 tahun dan baru berulang tahun beberapa bulan yang lalu . Lalu apakah tempat ini .
Aku bertanya-tanya dengan pesawat mimpi yang berada disebelahku , tapi aku tahu pesawat mimpi hanya benda mati , ia hanya bisa mengantarku kesuatu tempat yang mengjutkanku didunia mimpi . Yang mustahil jika ada dunia nyata , dan tempat yang belum pernah aku kunjungi .

Akhirnya dengan perasaan bingung , takut , dan rasanya ingin pulang ke dunia nyata , aku berusaha mengusir segala perasaan yang hanya dimiliki oleh orang lemah itu .
Aku berlari dengan arah yang tak menentu , melewati besarnya edelweiss yang berada didepan mataku . Aku menoleh kebelakang , dan pesawat mimpiku yang sangat besar itu sudah tidak terlihat lagi , karena tertutup , oleh sekumpulan edelweiss - edelweiss raksasa .

Aku berhenti sejenak , untuk mengatur nafasku , yang terernga-engah , karena aku berlari cukup jauh .
Saat aku menoleh ke depan , terdapat sesosok pria , berpostur tubuh tinggi , berkulit sangat putih . pucat pasi . berdiri didepanku dengan senyum terbaiknya , memakai pakaian rumah sakit, dengan bibirnya yang sudah mulai membiru , ku lihat . Kakinya sudah tidak menapak lagi di rumput-rumput yang basah karena salju yang sanagt dingin ini . Dengan hidung mancungnya yang selalu setia menghiasi wajah tampannya , juga matanya yang agak besar , seperti memiliki turunan orang belanda .

Sesaat dia langsung pergi melewati edelweiss raksasa itu .
Dengan kilatnya aku langsung bangkit dan mengejar pria tampan itu , berlari dengan sekuat tenaga . Edelweiss - edelweiss raksasa itu , tidak mampu melumpuhkanku untuk berhenti berlari , semangat penasarnku , SEDANG keluar .


SPIRIT ! .

Aku kembali lelah , tapi saat ku menjinjit , pria itu berada di balik bunga edelweiss yang paling tinggi itu diarah utara , aku langsung lari kearah utara , tapi tanpa sadar air mataku sudah menetes , sebenarnya aku juga bingung .
WHAT AM I IN  TEARS ?
the answers : I DONT KNOW

Ku rasa aku tidak sanggup lagi mengejar pria itu , aku sudah lelah , dan aku menyerah mengejar pria itu . Aku hanya berkata dalam hati . I'll found you , but not for now ? .

Aku langsung duduk , menundukan kepalaku dan menangis , menangis sesuka hatiku  . Aku rasa tangisan itu sangat keras .
namun ...
"You'll found me , im here . TAKE MY HAND , my lil sista" .
Tiba-tiba suara itu datang lagi , saat kubuka mata ku terdapat tangan seseorang . Yang lebih besar dariku , tangannya sangat pucat , PUTIH PASI .
Ku pegang tangannya , kurasakan halus tangannya . Lalu kupandangi wajahnya . Dalam-dalam .
Ku luhat dengan tulus , dan sejenak hatiku berkata . DIA KAKAKKU .

Dia mengajakku terbang , dan berhenti disuatu sungai , yang sangat indah . Disitu dia bilang .
"Kenapa kamu tidak datang di pemakaman ku ?"

Aku menjawab dengan nada gugup , tidak percaya , dengan mimpi ini , aku rasa ini hanyalah khayalan . Ku cubit pipiku dan ternyata . 'AUU' . sakit . berarti ini adalah nyata . The dream = REAL .

"Maaf , tugasku banyak sekali disekolah . Maafkan. Tolong" .
Kurasa pada saat itu air mataku berlinang dengan deras  .
Pria itu tersenyum kembali menatapku , kali ini senyumnya adalah senyum dari surga , sangat indah dan menawan .
"Itu pasti , and no need cry . Ikhlas yah . Good bye" .

Aku hanya menunduk , dan menoleh kembali kearah pria itu .
saat ku lihat , beliau sedang terbang dilangit itu . sambil melambaikan tangan terakhirnya , dengan senyum polos yang terukir di bibirnya . Dan jatuhlah airmatanya .

Padasaat itu pula , aku terus terisak , dan pesawat mimpi menjemputku ,membawaku kembali ke dunia nyata .
Dan berusaha untuk tidak mengingat yang tadi lagi . DAN PESAWAT MIMPI ITU YANG MENJADI SAKSI BISU PERTEMUAN TERAKHIRKU DENGANNYA .

Comments

Popular Posts